SEPATAH KATA ►►PERHATIAN WEB INI MASIH TAHAP PERBAIKAN sebagian button mungkin tidak berfungsi!!!

Slide 1

Book 1 "Kolaborasi Dahsyat Android dengan PHP Mysql"

Slide 2

Book 2 "HTML, PHP, dan CSS"

Slide 3

Book 3 "Trik Membuat web Template Dengan PHP Dan CSS"

Slide 4

Book 4 "Panduan Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web"

Slide 5

Book 5 "Seri Buku Komputer"

Minggu, 27 Mei 2018

Minggu, 13 Mei 2018

koding

Koding Dasar PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan web. Nah, disini saya sedikit meng-share koding php, barang kali anda ingin menggunakannya. Berikut ini adalah koding PHP :

Bag 1. Dasar PHP
Jika sistem Apache Web Server, PHP4, dan MySQL kita telah siap dan terkonfigurasi dengan benar, sekarang adalah saatnya yang paling tepat untuk memulai perjalanan ini. Program "Hello World!" yang legendaris untuk memulai belajar sebuah bahasa pemrograman, sengaja tidak dipakai karena kita tidak ingin meneruskan tradisi kuno ini. Ada hal yang lebih berguna yang dapat kita pakai sebagai contoh. Anda bisa mulai memilih text editor favorit Anda (yang jelas vi bukan sebuah program nyaman bagi pemula). Jika Anda bekerja di sistem operasi Windows, Anda bahkan dapat memilih Lingkungan Pengembangan Terpadu/IDE (Integrated Development Environment) khusus untuk PHP. Silakan coba kode di bawah ini dan simpan sebagai file dengan ekstension .php, misalkan coba.php.

<?php
phpinfo();
?>

Untuk menjalankannya, kita bisa mulai membuka browser web kesukaan kita, kemudian arahkan alamat pada file coba.php yang telah kita buat, misalkan alamatnya adalah http://localhost/coba.php, maka Anda akan mendapatkan tampilan browser Anda berisikan parameter-parameter yang diset untuk PHP yang kita miliki. Anda dapat mengubah parameter ini dengan memodifikasi file php.ini. Jika Anda memang benar-benar masih pemula, jangan kaget melihat begitu banyaknya parameter yang harus diset untuk PHP Anda, karena akan saya beri tahu sebuah rahasia kecil bahwa nilai parameter yang default sebenarnya sudah sangat lebih dari cukup untuk memulai belajar pemrograman PHP 4.

Konsep pemrograman dengan PHP ini sedikit berbeda dengan pemrograman dengan menggunakan script CGI yang memaksa kita untuk selalu menulis kode yang menghasilkan keluaran dalam format HTML. Pada PHP, kita diberikan kebebasan untuk menyisipkan kode PHP di mana pun pada halaman HTML biasa dan menjalankan kode PHP tersebut setiap ada permintaan terhadap halaman tersebut. 

Berikut ini adalah cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa.


<script language="php">

. . . . kode PHP . . . .
</script>


Cara yang lebih singkat adalah:



<?php

. . . . kode PHP . . . .
?>


Atau bisa juga



<?

. . . . kode PHP . . . .
?>



Bahkan jika Anda memiliki waktu yang cukup mengubah parameter pada php.ini, Anda bisa membuat kode penyisipan PHP menjadi mirip seperti pada ASP yaitu dengan:

<%
. . . . kode PHP . . . .
%>

Sampai di sini ada keraguan? Jika tidak, mari kita lanjutkan dengan contoh nyata cara mengkombinasikan kode PHP dengan file HTML biasa. Cobalah Anda ketik kode di bawah ini, lalu simpan dengan nama misalnya coba1.php.

Panggil melalui browser dan amati hasilnya.

<html>
<head>
<title>Test Penyisipan PHP Pada HTML</title>
</head>
<body>
Kapal Asing, Silakan identifikasikan diri Anda! <br>
<?php
// Berikut ini adalah kode PHP yang disisipkan
echo "<b>Ini adalah kapal Federasi Planet USS Enterprise.<br>";
echo "Saya Piccard, Jean Luc Piccard, kapten kapal.</b>";
?>
</body>
</html>


Setelah Anda panggil file ini lewat browser, Anda dapat mencoba melihat kode asal dokumen HTML yang kurang lebih akan nampak seperti ini.


<html>
<head>
<title>Test Penyisipan PHP Pada HTML</title>
</head>
<body>
Kapal Asing, Silakan identifikasikan diri Anda! <br>
<b>Ini adalah kapal Federasi Planet USS Enterprise.<br>
Saya Piccard, Jean Luc Piccard, kapten kapal.</b>
</body>
</html>


Terlihat bahwa dokumen yang tampil di browser pengguna adalah murni HTML tanpa kode PHP satu pun. Pengguna tidak dapat melihat kode PHP yang ditulis oleh programmer karena kode tersebut telah diproses menjadi format HTML oleh interpreter PHP pada server asal kode PHP.



Pada setiap akhir perintah PHP selalu diakhiri dengan tanda titik-koma (";"), seperti juga Perl dan C. Bagi seorang pemula, keharusan ini seringkali dilupakan dan menjadi sebuah kesalahan umum terjadi. Programmer PHP dapat menyisipkan komentar yang tidak akan dieksekusi oleh mesin PHP dengan dua cara seperti pada contoh dibawah ini.

<?php
// Ini adalah komentar dalam satu baris
/* Kalau yang ini, komentar
dalam banyak baris, yang baru
akan selesai setelah diakhiri
dengan */
?>

Variabel
Variabel/Peubah adalah bagaikan garam dan sayur dalam bahasa pemrograman, dan kabar baiknya adalah PHP pun memilikinya. Variabel dapat dibayangkan sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP.

PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu:
• integer(bilangan bulat),
• bilangan floating point (presisi tunggal, ganda)
• boolean
• null (untuk variabel yang belum diset).
• string
• array
• object
• resource
• unknown.

Jika Anda terbiasa menggunakan C atau Pascal, maka Anda harus bersiap-siap kehilangan sebuah kewajiban, karena pada PHP Anda tidak perlu mendefinisikan terlebih dahulu jenis variabel sebelum menggunakannya. PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut.

Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar ("$") dan harus dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian, $warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh penamaan variabel PHP yang valid. Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan non kapital, sehingga $subspace, $SubSpace, dan $SUBSPACE adalah tiga buah variabel yang berbeda. Mari kita coba latih sedikit penggunaan variabel PHP dengan contoh di bawah ini yang merupakan modifikasi dari contoh coba1.php.

<html>
<head>
<title>Test Penyisipan PHP Pada HTML</title>
</head>
<body>
Kapal Asing, Silakan identifikasikan diri Anda! <br>
<?php
// Berikut ini adalah inisiasi beberapa variabel
$namad = "Jean";
$namat = "Luc";
$namab = "Piccard";
?>
<b>Ini adalah kapal Federasi Planet USS Enterprise.<br>
<?php
echo "Saya $namab, $namad $namat $namab, kapten kapal.</b>";
?>
</body>
</html>


Berikut ini adalah sebuah contoh mengenai betapa luwesnya penggunaan variable dalam PHP. Simpan kode ini dalam nama coba3.php.


<?php
// Contoh variabel $a
$a = "Testing";
// Kini $a adalah variable jenis String
echo "Nilai a adalah $a (string)<br>";
$a = 55;
// Kini $a adalah variable jenis Integer
echo "Nilai a berubah menjadi $a (Integer)<br>";
$a = 7.5;
// Kini $a adalah variable jenis floating point
echo "Nilai a sekarang menjadi $a (floating point)<br>";
?>


Sekian dari saya, bila ada kesalahan dalam pengetikan saya minta maaf sebesar-besarnya. Dan jika anda ingin lebih tahu tentang php bisa komentar langsung atau hubungi saya ke nomor 085315919395.


By. Rian Hanafi


Profil

Profil Tentang Saya

Nama Lengkap: Rian Hanafi 
Alamat : Tinjowan
Tanggal Lahir : 16 September 1996
Hobi : Tenis Meja
Kampus : STMIK ROYAL KISARAN
Jurusan : Sistem Informasi
Semester : Enam (6)


rian